Liburan Ceria Bersama Anak Tanpa Takut Demam

Selalu ceria saat liburan di akhir pekan

Sebagai pasangan suami yang bekerja, sudah menjadi kewajiban bagi kami khususnya saya untuk membawa Fitry, anak semata wayang jalan-jalan setiap akhir pekan. Sehingga hari Minggu dan hari libur bagi Fitry adalah moment yang sangat ditunggu-tunggunya.

Senyum ceria Fitry saat liburan ke pantai

" Bunda hari ini hari minggu kan ? asyiikk...kita jalan-jalan," begitu ia sering menanyakan jika hari Minggu pagi dia melihat saya masih di rumah. 

Bagi saya menyediakan waktu khusus di hari Minggu seharian penuh untuk Fitry adalah bentuk tanggungjawab dan quality time terhadapnya. Karena di saat itulah perhatian kami fokus kepada Fitry yang makin ceriwis dan pintar. Selama perjalanan ia akan banyak bercerita, bernyanyi dan tertawa bahagia. Fitry sangat bahagia dan mengungkapkannya dengan kalimat-kalimat yang membuat kami sering terharu.

" Pipi senang kalau ayah dan bunda libur...pipi senang bisa jalan-jalan...Minggu depan kita jalan-jalan lagi ya," begitu ia sering mengungkapkan kebahagiannya, sambil mencium saya atau ayahnya. 

Jalan-jalan di taman juga bikin ceria

Dengan menyediakan waktu khusus seharian penuh untuknya kami ingin membayar hari-hari sepulang kerja yang mungkin tidak bisa fokus kepadanya. Karena khususnya saya sebagai ibu juga harus disibukan dengan urusan rumah sepulang kerja. 

Tak jarang saya mengabaikan hal-hal lain menyangkut kepentingan saya, seperti arisan atau me time memanjakan diri di salon atau shopping ke mall di akhir pekan. Tapi demi kebahagiaan anak semua itu tidak disesali karena masa kecilnya hanya sekali dan tak akan terulang kembali. 

Aktifitas di hari Minggu yang disukai Fitry antara lain berenang di kolam renang atau bermain air di water park, main di pantai, ke taman bermain anak, pusat bermain anak dan kebun binatang. Sejak umur satu tahun Fitry memang sudah saya biasakan main di air khususnya kolam renang. Sehingga berenang baginya adalah sebuah keasyikan tersendiri apalagi dia akan bertemu dengan anak-anak seusianya yang membuatnya makin betah berenang. 

Bermain di playground juga bikin Fitry happy karena bisa belajar dan bertemu dengan teman-teman baru

Tak jarang saya juga ikut berenang bersamanya. Meski harus ikut nyebur di kolam renang anak, tapi demi keceriaan dan kebahagiaannya bagi saaya tidak masalah. Saya kadang juga harus mengikuti gaya bermainnya di air demi Fitry tertawa senang.

Demi kebahagiaannya, kadang saya ikut nyebur dan bermain di kolam renang

Nyaris semua kolam renang di kota ini sudah kami datangi, namun tempat berenang favorit adalah di hotel yang tak jauh dekat rumah. Sesekali kami juga ke water park, tapi tetap saja kolam renang hotel yang tak jauh dari rumah tetap jadi favorit Fitry. 

Berenang bikin happy

Liburan mengunjungi kebun binatang juga adalah hal yang disukai Fitry. Karena ia senang melihat binatang dan berinteraksi dengan mereka. Binatang yang ia suka adalah rusa, karena sering diberi makan. Apalagi rusa tidak terlihat lebih ramah dengan anak-anak hehehe

Belajar sambil bermain di kebun binatang

Saat itu biasanya Fitry akan bertanya tentang berbagai hal yang ia lihat dan dengar. 

" Itu monyet kenapa suka monyongkan mulutnya ?" 

" Buayanya kok tidur terus ?"

" Rusanya kenapa suka makan sayur ?" 

" Kok tidak ada marsha di kandang beruang ?" 

Macam-macam pertanyaan Fitry yang kadang membuat saya harus berpikir keras menjawabnya.

Tapi dengan interaksi itu itu kedekatan Fitry dengan kami makin terjalin. Quality time yang kami harapkan bisa berjalan dengan baik.

Liburan ajang lebih mendekatkan hubungan fitry dengan ayah dan bunda

Nyaris liburan atau pergi jalan-jalan tiap minggu sering membuat keluarga dan teman saya kepo. Apalagi ibu mertua " Itu anak dibawa jalan terus apa tidak capek, nanti demam kan kasihan," begitu beliau kadang protes.

Sementara kalau teman khususnya ibu-ibu di organisasi wanita sering bilang " Kamu rajin ya bawa anak jalan, tiap minggu di FB foto-fotonya wara wiri sedang liburan kemana. Fitry tak kecapean dan demam tuh ? "

Sebenarnya kalau dibilang capek ya ada capeknya juga. Tapi Fitry adalah anak yang terbilang kuat dan selalu ceria jika yang namanya jalan-jalan. Ada juga sih kadang badannya hangat, tapi saya tidak khawatir karena selalu menyediakan obat penurun panas anak, Tempra di rumah dan membawa di dalam tas ranselnya saat pergi liburan.

tidak takut demam, karena selalu bawa tempra di tas

Fitry yang penyuka warna ungu sangat gampang ketika dikasi obat yang mengandung Paracetamol ini. Misalnya malam hari badannya agak panas, saya akan segera meminumkan Tempra sesuai dosis yang tertera di kemasan. Karena bekerja cepat di pusat panas, esok paginya suhu badan Fitry sudah normal kembali dan ia sangat bersemangat untuk jalan-jalan di akhir pekan.

Jadi, masalah anak demam saat akan liburan bagi saya tidak terlalu mengkhawatirkan, karena TempraCepat Menurunkan Demam. 

Mengapa saya memilih Tempra ? karena Tempra yang mengandung parasetamol sebagai obat penurun panas, aman di lambung atau tidak menyebabkan iritasi lambung serta tidak mempengaruhi fungsi ginjal. Rasa anggurnya juga disukai oleh Fitry dan tentu anak-anak lainnya.

Selain untuk menurunkan panas, Tempra juga berfungsi untuk meredakan nyeri yang bisa dikonsumsi anak usia 1 – 6 tahun. Dosisnya memang harus digunakan sesuai yang dianjurkan dan bila perlu satu dosis setiap 4 jam, namun tidak lebih dari 5 kali sehari.

Supaya dosisnya tepat, di dalam kemasan tersedia gelas takar, sehingga sangat memudahkan saat pemberian obat ke anak. Sesuai umur Fitry, 5 tahun, dosisnya adalah 7,5 ml dan itu sudah ada ukurannya di gelas takar.

Bermain di laut, tanpa takut demam

Jadi, bagi Anda yang masih sering berdalih kasihan anak sering dibawa jalan sehingga memilih "mengurung" di rumah, ini ada tips lho dari pengalaman saya saat membawa anak liburan atau jalan-jalan :

1. Orang tua dalam kondisi sehat dan fit
2. Pastikan anak tidur cukup pada malam harinya dan dalam kondisi sehat
3. Beri sarapan yang disukainya supaya semangat untuk makan
4. Siapkan tas bekal berisi makanan, minuman, camilan, susu, mainan, pakaian ganti, sabun dan obat-obatan seperti pelindung dari nyamuk dan obat penurun panas
5. Beri anak pakaian sesuai kondisi tempat yang mau dituju, misal jika ke pantai beri pakaian yang tipis, topi, kacamata dan olesi sun block anak
6. Respon dan tanggapi apa yang ditanya dan dibicarakan anak atau ajak selalu anak ngobrol selama di perjalanan tentang sekolah dan hari-harinya saat ditinggal bekerja.
7. Jauhi gadget dan fokus kepada anak, tapi tetap sesekali boleh donk dokumentasikan kegiatan anak, namun jangan selalu pegang HP.
8. Sesuaikan tempat yang dituju dengan kondisi cuaca, misalnya jika sangat panas mungkin lebih baik ke tempat yang banyak pohonnya, seperti taman bermain atau playground
9. Jangan lupa istirahat dan stop bermain anak jika ia terlihat capek
10. Sering beri minum selama perjalanan dan bermain
11. Jika anak panas saat dalam perjalanan atau selama liburan, segera beri obat penurun panas. Jika tidak memungkinkan untuk melanjutkan liburan, bisa istirahat sambil bermain di rumah. Tapi tetap pantau suhunya. Jika memang harus ke dokter segera bawa konsultasi ke klinik terdekat.

Yuk jalan-jalan

.